Biasanya
yang tahu persis kapan album ini dibuat adalah orang yang sering mencatat
kejadian adalah seorang berprofesi sebagai Jurnalis pada sebuah tabloit, atau koran
apalah. Namun Karena saya bukan sebagai Jurnalis yang hanya kebetulan suka sembarang
musik, maka barang tentu ketika posting album ini haruslah cari tahu dulu tentang album ini dibuat. Dan ternyata sudah
tujuh tahun silam yaitu tahun 2008 tepatnya.
Karena
album ini adalah berfatwa tentang agama atau religi, maka saya kaitkan dengan
yang baru baru ini ramai soal “Sangka
Kala” yang konon sudah berbunyi ada diberbagai negara Eropa dan Amerika dan ada
pula di Australia. Itu menguntungkan sekali bagi orang yang beriman. Karena niscaya
automatis akan mengingatkan dan memudahkan kita berimajinasi, betapa dahsyatnya
nanti bila Kiyamat bener terjadi. Dimana setiap manusia akan mempertanggung-jawabkan
masing2 apapapun yang kita amalkan setiap gerak langkah kala kehidupan
sehari-hari. Sudahkah kita atau benarkah kelakuan kita sesuaikah janji kita terhadap
Tuhan manakala kita masih ada di alam Ruh kita dulu ?.
Benar
tidak “Sangka Kala” yang baru-baru ini beredar video di youtube, itu tidaklah
penting. Tapi cukup tersasa bagi kita, katakan saja sebagai “WARNING”. Dan toh
akhirnya kita bener akan berhadapan dengan maut menjemput dan marilah kita merenung, Istighfar bahwa
kita sudah begitu banyak melampaui batas atas melanggar perintah dan menerjang larangan
yang walaupun di pikiran kita merasa bahwa itu dosa kecil. Tetapi bila terus
menerus tanpa taubat, maka jika diakumulasikan bisa melebihi yang
dikategorikan dosa besar. Astaghfirullohal ‘adzim.
Serem
.... !
Tidak
secuilpun manusia akan lari dari tanggung jawab. Karena ruang gerak kita, sudah
tidak sebagaimana kita sembunyi atau menyembunyikan sesuatu terhadap atasan
kita ketika kita bekerja sebagai bawahan. Tangan kaki bisa berbicara, semua
anggota tubuh kita sebagai saksi. Tidak satupun yang bisa kompromi bahkan untuk
ngelabuhi.
Ampunkanlah
kami juga kepada kita semua Muslim walmuslimat, Mu’minin walmu’minat wal ahya-i
minhum wal amwat.
Astagfirullohal
‘Adzim.
Alfatihah
Yo wis, inilah lagu yang sedikit banyak ada kaitan
dengan kehdupan di Dunia “Hidup Hanya Sementara”.
Side A : ________________
Side B : Karaoke ________________
06. Dengan NafasMu
_________________
_________________
Album Ungu lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar