Ma’af yang Nasrani, jangan dilewatkan posting dan entry ini !.
Bukankah Nasrani (Protestan & Katolik) juga berjaga akan adanya “Dajjal” !?
Tulisan yang jelek di album yang sangat bagus dan kesempatan yang maha bagus.
Ma’af saya tidak bisa menulis yang baik. Dan berarti tulisan saya di isi posting semua ini jelek, tetapi punya maksud yang baik. He he he.
Saya harap non Muslim turut membaca terutama Nasrani, agar supaya tidak terjadi salah paham lagi, serta jangan melewatkan kesempan yang baik ini sebagai pengantar pada album ini yang juga sangat baik pula ini.
Saya tidak bermaksud menghardik, membujuk , merayu agar berbondong-bondong memeluk agama Islam yang saya yakini. Apalagi mengolok-olok. Sebab sebenarnya Islam sudah benteng yang dipertegas dengan dalil Naqli “Lakum diinukum waliyadiin” QS Alkafiruun 6 = “bagimu agamamu dan bagiku agamaku”. Makanya jangan main-main ini semua. Dan sesungguhnya kami semua menganggap Kristen adalah saudara kakak kandung satu naungan Allah yang Maha tinggi. Ummat Kristiani Di Indonesia, Amerika atau Eropa cara mengejanya sama sebagaimana tulisan pada umunya. Tetapi beda di Arab, orang Kristen mengejanya sama dengan ummat islam pada umumnya. Bahkan di Iraq yang memprokamirkan diri sebagi negara Islam, Saddam Husain tidak mempermasalahkan Thariq Aziz adalah Menlunya yang pemeluk Nasrani, dan terlihat juga begitu rapih. Sedangkan untuk Yesus atau Nabi Isa, itu hanya masalah salah paham saja. Sedangkan negara kita yang punya “Bhinneka Tunggal Ika” begitu rapuh, mudah sekali kena provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab ? Ha, kenapa ?. Malu ..... !
Bhinneka Tunggal Eka”mu mana !?.
Ada apa antara “Franky and Jane” dan Johny Sahilatua berhubungan mesra yang baik dengan cak Nun ?
Itu bukan masalah profesional, melainkan hubungan yang sudah nyambung walupun berbeda ideologi Islam dan kristen. Mereka tidak memperdebatkan anak Allah lagi.
Kenapa pula Johny Sahilatua yang kristen, membantu menyumbangkan lagu ciptaannya pada Haddad Alwi dalam album religinya “Jalan Cinta” (The Way Of Love) – “Damai BersamamMu” ?.
Mari kita cari sama persamaannya saja agar kita tidak terjadi salah paham diantara kita. Sebagaimana contoh seorang ibu melahirakan anak dari rahim yang sama, bapak yang sama, fisiknya hampir sama, tetapi tidak akan pernah sama ? . Tetapi juga ada persamaan yang hakiki. Makannya sama Nasi Thiwul, lauknya Pindang Asin, sekolahnya dapat uang Jajan yang sama. Mungkin nilainya tidak sama, namun mata uang Rupiahnya sama.
Paham antara muhammdiyah dan NU tidak sama. Kristen dan Katolik beda. Aceh dan Maluku jauh beda. Tuban dan Lamongan juga beda walaupun tetangga dekat bersebelahan. Dan bahkan didalam lingkup NU sendiri juga masih banyak perbedaannya. Maka cari saja kesamaan yang akan melahirkan keharmonisan didalam perbedaan itu sendiri.
Side A : __________
03. Do'a Bencana
Side B : __________
______________________________
Ke album lain :
____________________________________________________
Maaf saya pribadi tidak bisa menulis kalimat yang baik dan mudah dipahami semua orang.
Dengan album “Renungan Ilir-Ilir” ini kita kan digugah kembali mengingat kejadian yang luar biasa ditahun 1998 dikota-kota besar terutama di Jakarta semua pertokoan, show room, pabrik, pasar dll, hancur porak poranda terjadi penjarahan dimana-mana. Anak-anak cina diperkosa dan ada yang dibunuh sekalian.
Di tahun 2004 Aceh terjadi gempa dan “Tsunami” yang dahsyat, 10 tahun sudah.
Semua media pemberitaan televisi, radio dan koran mengatakan “Aceh dan Tsunami”. bahwa Mungkin hanya segelitir orang ahli mengatakan itu adalah “BOM”.
Mungkin anda akan menolak kalau dikatakan “BOM”.
Siapakah dibalik semua ?
Ingatkah kita saat membuka blog / situs pada iklan terdapat “apakah Yesus anak Allah ?”.
Siapa dibalik semua ?
Rupanya kita ingin diadu dan berantem sama lain.
Juga ingat Ambon membara ?
Ingin tahu semua, lihat / putar ini :
_________________________________
Siapa to, Malaysia itu ?
Kalau kita melihat tayangan video tersebut InsyaAllah hubungan Indonesia tidak lagi saling cemburu, Kita ini saudara serumpun tidak boleh curiga mencurigai. Hubungan bilateral semakin harmonis, dan toleransi agama di Indonesia semakin kuat nan kokoh. Kristiani adalah kakak kandung Muslim tidak boleh adu jotos.
Ma’af ibu Susi Pudjiastuti Menteri Perikanan dan Kelautan agar lebih hati hati lagi . Sebab tempo hari telah menangkap kapal / pelaut Malaysia , mbok jangan gegabah membakar kapalnya. Janga-jangan kita sedang diobok-obok, ingin diadu domba dengan tetangga negara kita yang notabene serumpundan bahkan sesama mayoritas Islam.
__________________________________
Kita tidak usah mencari tahu dulu siapa dalangnya. Bukankah kita semua saat itu mengamini atau setuju ?.
Mari kita bermawas diri dan berdo’a atas peristiwa mngenaskan itu, dan kami adalah sebagai orang muslim yang tentu cara berdo’anya pun berbeda. Ila hadlroti arwahi “musibah gempa dan tsunami Aceh” min ahli la ilaha illallah Muhammdur Rosuulullah, li ridhoillah lahumul Fatihah.
Mari ..... !
Mari yang Kristen,Katolik, Budha dan Hindu berdo’a dangan cara agama masing2.
Dalam album itu eMHa menyebut “Kita” berarti tidak menuding siapa atau pada seseorang , dan berarti kita semua harus mengoreksi diri “Self Control” turut bertanggung jawab atas semua dan bangkit berjuang membenahi mana-mana yang perlu dibenahi dengan dasar utama “Ilir-ilir” karangan tetua Wali Songo Sunan Ampel” tidak tebermakna sempit dan kecil, tetapi punya makna besar, yang hampir semua orang tidak mengerti apa maksud “Lir-ilr, tanduri wus sumilir, tak ijo royo, tak senggoh pengantin anyar .... dst”. Juga kita semua bisa meniru, menyanyikan walaupun sebatas tingkat “Kamar Mandi” saja. Tetapi itu semua punya maksud yang maha syahwat. Sorry,itu punya kamu. Yang benar Maha dahsyat.
Mungkin diantara kalian menuding 4 tokoh besar Ciganjur.
Mereka berempat murni berimplikasi punya planing suci mengganti goovermen Orde Baru yang membosankan dengan istilah “Reformasi” , bukan bermaksud penjarahan.
_________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar