Cari Blog Ini

Jumat, 04 September 2015

MUS MULYADI – (1973) Pintu Taubat – Diiringi O.M. Awara




Walaupun dikala saya sendiri masih kecil  di jaman 70an sudah sering dengar dan merupakan tambahan hiburan telinga dari Tape Recorder tetanga,  tidak bisa menebak dengan pasti, karena bungkus kaset tanpa harga. Sehingga mencari tahu dulu dari situs lain tentang riwayat hidup Mus Mulyadi. Dan ternyata Mus Mulyadi lahir di Surabaya 14 Agustus 1945 dari pasangan Ali Sukarni dan Musimah. Berarti saat ini (2015) , piro Cah .... ? .... 

Pitung puluh tahun, pak guru !
Yo ... , pinter.
_____________________________

Side A  :  ___ Mus Mulyadi diiringi oleh : O.M. “AWARA”yang dipimpin S. Achmadi

01.   Pintu Taubat  
02.   Hari Jum’at  
03.   Lisa  
05.   Didalam Do’amu  
06.   Terlalu  
07.   Mak Comblang
08.   Suara Hati  
09.   Tak Pernah Muda  

Side B  :  ___ O.M. “PYRAMiDE”S dipimpin M. Faris

12.   DODDY RONALD – Kembalikanlah       
16.   SRI WAHYUNI – Telah Berbeda 
17.   DODDY RONALD – Sadarlah

___________________________________

File terkait  :

_______________________

Mus Mulyadi lahir di Surabaya pada 14 Agustrus 1945 dari pasangan Ali Sukarni dan Musimah. Anak ketiga dari tiga bersaudara yang terlahir dengan nama Mulyadi ini sejak usia muda sudah akrab dengan dunia musik. Adiknya, Mus Mujiono, juga menekuni dunia musik. Jika sang kakak dikenal sebagai musisi keroncong, Mus Mujiono lebih memilih jazz sebagai bidang keahliannya. tokohindonesia.com

Kalimat pada paragraf diatas ada sedikit kejanggalan “Anak ketiga dari tiga bersaudara” lalu ada kalimat lain yang menyusul “Adiknya, Mus Mujiono, juga menekuni dunia musik.
Mengapa Mulyadi anak ketiga dari tiga bersaudara, kok masih punyak adik ?!
Keempatnya Mus Mujiono dong !
Bingung to ?
Aku juga bingung ... !
Seharusnya kan “anak kedua dari tiga bersaudara”.

Sebelum namanya dikenal masyarakat sebagai penyanyi, Mus Mulyadi mengawali karirnya di dunia musik dengan menjadi pelatih band Irama Puspita yang kemudian berubah nama menjadi Dara Puspita. Setelah itu pada tahun 1964, ia mendirikan sebuah grup band bernama Arista Birawa. Dalam band tersebut, ia bertindak sebagai vokalis merangkap bassist bersama Sonata Tanjung (red : sebelum gabung AKA atau SAS). Bersama Arista Birawa, Mus Mulyadi berhasil menelurkan satu album yang diproduksi PT Demita Record pada tahun 1965. tokohindonesia.com. Dan seterusnya ...
E... iya, orang kok bisa bertelur, he he he !.
Mesti telurnya besar besar, he he he . . . .
___________________________________

Mus Mulyadi tahun 1974 menikah dengan Hellen Sparingga (dkenal orang sebagai artis JK Record kenamaan diera 80an).

Nha kalimat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pengantar posting ini saya mencoba mengklarifikasi tentang Album ini yang berisi ada 3 lagu masuk dalam ketegori musik religi  yang dicampur dengan musik tentang cinta berirama dangdut melayu yang saya prediksikan album ini dibuat tahun 1973, karena ditahun 1974 Mus kawin dengan Helen yang Nasrani. Berarti bahwa Mus dalam hidupnya ketika masihbersama O.M. Awara yang dipimpin H. S. Achmadi, masih beragama Islam. Atau bisa jadi sejak kecil memang sudah Nasrani. Tapi karena tuntutan profesi yang notabene di OM Awara Group yang komunitasnya terdiri dari orang2 santri, yang membolehkan penyanyi beragama non Muslim. sehingga Mulyadi sendiri tidak menjadi masalah untuk urusan nyanyi, toh itu belum masuk kategori ibadah yang wajib. Yang penting dapur ngepul browww !. Dalam Islam “Innamal a’malu bin niyat” segala sesuatu dilihat dari niatnya. Kalau niatnya cari nafkah, nafkah itulah yang ia dapat. Jika niatnya jahat dalam islam, maka sebatas niat saja. Belum termasuk bagian kejahatan. Dan jika niat bai, maka sudah tercatat masuk bagian dari ibadah.
Paduan ini terjadi dimana saja group band Indonesia seperti AKA Band  dua muslim dua Nasrani, Koes Plus yang ketiganya Nasrani tambah Murry muslim membuat album Natal dan diera modern Millenium ini juga ada GIGI, dimana salah satu personilnya Dewa Bujana beragama hindu andil dalam pembuatan lagu religi.
Ya begitulah broww, memang Indonesia menjunjung tinggi “Toleransi Ummat Beragama”,  semoga tidak terjadi kasus kasus “Sara” yang hebohkan dunia beberapa tahun lalu lagi, mencoreng citra Indonesia sebagai negara yang berazazkan Pancasila dan punya yel Bhinneka Tunggal Ika  oleh sebab provokasi orang yang tidak bertanggung jawab.

Yo wis, Sak mene wae .... , sing penting blog ini tambah satu album musik lawas lagi.
_____________________________






5 komentar:

  1. Asslmlkm.. Pak qomar pripun kbre njnangan mugi pd seht sa klrgi.. Pak ada lg gk om awara nya... Soalnya dulu bpk ku prnah punya om awara vol 1 smpe 10,, tpi sayang bngt di pinjm 1 1 ama tetngga eh gk blk2

    BalasHapus
  2. "Baik", karena berkat do'a-do'a para pengunjung di blog ini, tak terkecuali sampean.
    Nggak punya. Ada album yang kebanyakan kompilasi dari masa ke masa (terbaiknya) dan termasuk kaset telanjang yang mp3nya sudah lupa nyimpannya. Juga "Cha Dhut" nya pun saya lupa nyimpannya. Ada yang simpan di kaset "Disc", tapi hilang.

    BalasHapus
  3. Assalamu alaikum wr wb,mas mohon bimbingan untuk download nya(sudah saya coba klik tulisan download tapi tidak terdownload)terima kasih,Wassalamu alaikum wr wb

    BalasHapus
  4. Indonesia Dangdut, mosok sih masih belum bisa ngedonload. Coba baca to di bawah "Rekomendasi ndownload / Tips Mengunduh"

    BalasHapus
  5. terima kasih,sudah bisa di downloud mas,lagu nomor 16 dan 17 yang tidak bisa,sekali lagi terima kasih mas

    BalasHapus

PEROLEHAN MEDALI ASIAN GAMES 2018


RANK

NEGARA

EMAS

PERAK

PRUNGGU

TOTAL

1

China

132

92

65

289

2

Japan

75

56

74

205

3

Rep. of Korea

49

58

70

177

4

Indonesia

31

24

43

98

5

Uzbekistan

21

24

26

71

6

Iran

20

20

22

62

7

Chinese Taipei

17

19

31

67

8

India

15

24

30

69

9

Kazakhstan

15

17

44

76

10

DPR Korea

12

12

13

37

11

Bahrain

12

7

7

26

12

Thailand

11

16

46

73

13

Hong Kong, China

8

18

20

46

14

Malaysia

7

13

16

36

15

Qatar

6

4

3

13

16

Mongolia

5

9

11

25

17

Vietnam

4

16

18

38

18

Singapore

4

4

14

22

19

Philippines

4

2

15

21

20

United Arab Emirates

3

6

5

14

21

Kuwait

3

1

2

6

22

Kyrgyzstan

2

6

12

20

23

Jordan

2

1

9

12

24

Cambodia

2

0

1

3

25

Saudi Arabia

1

2

3

6

26

Macau, China

1

2

2

5

27

Iraq

1

2

0

3

28

Korea

1

1

2

4

29

Lebanon

1

1

2

4

30

Tajikistan

0

4

3

7

31

Laos

0

2

3

5

32

Turkmenistan

0

1

2

3

33

Nepal

0

1

0

1

34

Oman

0

1

0

1

35

Pakistan

0

0

4

4

36

Afghanistan

0

0

2

2

37

Myanmar

0

0

2

2

38

Syria

0

0

1

1

39

Bangladesh

0

0

0

0

40

Bhutan

0

0

0

0

41

Brunei Darussalam

0

0

0

0

42

East Timor

0

0

0

0

43

Maldives

0

0

0

0

44

Palestine

0

0

0

0