Penggalan ayat Qur-an Surat Al-‘Ankabut 33 لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ acapkali diucapkan sebagai kabar gembira dari Allah. Beliau tak bosan bosan mengulang ulang kabar berita tersebut “Ojo wedi lan ojo susah siro kabeh” kepada kaum muslimin disetiap tampil sebagai sambutan acara inti yang lazim dengan sebutan “Mauidhah Hasanah”, bahwasanya manusia itu akan dibahagiakan oleh Allah dikehidupan akan datang. Dimana manusia telah dijanjikan oleh Allah akan dibahagiakan di surga. Namun … , karena surga itu sifatnya suci, maka apabila menusia itu punya kotoran dosa … dst.
Selain itu ceramahnya tak sedikit orang tertawa ngakak, karena memang lucu. Gaya dalam menyampaikan terkesan enteng dan santai. Bahkan sampai diakhir kalimat sebagai punutup, tidak lagi seperti orang kebanyakan. Misalnya “mekaten engkang saget kulo aturaken, lan menawi wonten kata kata yang .. . “ dan seterusnya. Tidak untuk Kiyai yang kocak ini. Enak2 lagi bercerita sebagai wejangan tiba tiba langsung “sampun”. Malah justru kata atau kalimat ini mengundang hadirin lebih terpingkal pingkal lagi …Karena terlalu jauh dengan podium, maka acara ini gelak tawa pengunjung nyaris tidak terdengar. Sehingga tidak terjangkau oleh microphon dan acara ini terkesan sunyi.
Untuk lebih deteil atau suka wejangan religi beliau, silakan download video format wmv dan avi, monggo !
- KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_1) - (75Mb)
- KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_2) - (88Mb)
- KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_3) – (90Mb)
- KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_4) – (87Mb)
KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_mp3 (52Menit / 24Mb / 64Kbps)
- KH Ahmad Syairozi - Maulidun Nabi Muhammad 1433H di Rengel Tuban_mp4 (52Menit / 49Mb)
______________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar